Perkenalkan nama saya Ramadan Wira Wickasana, Mahasiswa Universitas Borobudur Kalimalang, Jakarta Timur. Saya lahir di Jayapura, 19 Maret 1991. Kali ini saya akan meceritakan kisah saya mengikuti ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi Subkorwil II/Minahasa. Ekspedisi NKRI 2013 yang di motori oleh Kopassus berlangsung mulai tanggal 21 februari sampai 6 Juli 2013. Upacara Pembukaan pembekalan Ekspedisi pada tanggal 21 februari 2013 yang bertempat di Situlembang, Jawa barat dengan Danjenpassus Mayjen TNI. Agus Sutomo sebagai Inspektur Upacara nya. Pembekalan di Situlembang berlangsung sejak 21 februari hingga 5 maret 2013. Upacara Penutupan pembekalan Ekspedisi pada tanggal 5 Maret 2013 yang bertempat di Situlembang, Jawa barat dengan KASAD Jendral TNI. Edi Pramono sebagai Inspektur Upacara nya. Setelah itu tim bergeser ke Batujajar persiapan berangkat ke Sulawesi.
Dalam Ekspedisi ini terbagi menjadi 9 Subkorwil yaitu :
Subkorwil I/SangiheSubkorwil II/Minahasa
Subkorwil III/Bone Bolango
Subkorwil IV/Sigi
Subkorwil V/Luwuk Banggai
Subkorwil VI/Mamuju
Subkorwil VII/Tanah Toraja
Subkorwil VIII/Gowa
Subkorwil IX/Kolaka
Kegiatan Ekspedisi ini dibagi menjadi 3 tim yaitu :
- Tim Penjelajah
- Tim Penelitian
* Kelompok penelitian Flora Fauna
* Kelompok Penelitian Kehutanan
* Kelompok Penelitian Geologi dan Potensi Bencana Alam
* Kelompok penelitian Sosial Budaya
- Tim Komunikasi Sosial
Saya tergabung dalam Tim Komunikasi Sosial dan di tempatkan di Subkorwil II/Minahasa, Sulawesi Utara. Komandan Subkorwil II/ Minahasa adalah Dandim 1302 Minhasa Letkol. Inf Theodorus Kawatu dan Wadansubkorwil adalah Kapten inf. Jaidi dari Kopassus.
Saya Berangkat dari Bandara Husein Sastranegara pada tanggal 9 Maret 2013 jam 06.30 WIB menggunakan pesawat Hercules dan tiba di Bandara Manado sekitar jam 15.00 WITA
Kami disambut oleh wakil Gubernur Sulawesi Utara, Djouhari Kansil serta Komandan Ekspedisi Korwil Utara yang juga merupakan Komandan Resor Militer 131 Santiago, Brigjen TNI Johny L Tobing, Dan Komandan Subkorwil II/Minahasa Letkol. Inf. Theodorus Kawatu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar